Sabtu, 26 Maret 2011

Kisah Dua Butir Kacang Hijau



Oleh karena sering ditugaskan ke luar kota oleh perusahaannya, seorang suami terpaksa harus meninggalkan istrinya dirumah sendirian selama berbulan – bulan, bahkan kadang setahun lebih.
Pada suatu hari, setelah lebih dari setahun suami tersebut bekerja diluar kota, ia pun pulang dan dijemput dengan mesra dan sukacita oleh istrinya.
Setelah dilayani makan dan minum oleh istrinya dan cukup beristirahat, maka suami tersebut berniat untuk mandi untuk menyegarkan badannya. Setelah selesai mandi ia mengambil pakaian ganti dari lemari. Didalam lemaran pakaian suami melihat sebuah kantong plastik yang di dalamnya yang berisi dua butir kacang hijau, dan dua uang lembar seratus ribuan.
Si suami heran dengan kelakuan istrinya. Apa sih maksudnya kacang hijau di taro di lemati pakaian.? Cuma dua biji lagi. Oleh karena penasaran, akhirnya ia menanyakan perihal dua butir kacang hijau dan dua lembar uang seratus ribu kepada istrinya.
“Dik, didalam lemari pakaian aku melihat kantong plastik berisi dua butir kacang hijau dan dua lembar uang seratus ribu, apa sih maksudnya koq kamu taro dilemari.? Mendengar pertanyaan suaminya tersebut, si istri menangis tersedu –sedu. Si suami malah menjadi tambah bingung karena tidak tau masalahnya.
Sete;ah ditanya berulang – ulang oleh suaminya, sambil menahan tangis si istri berkata : “ mas, sebelum aku ceritakan semuanya, maukah kamu berjanji bahwa kamu tidak akan marah kepadaku.?. oleh karena suami tersebut sangat penasaran dan sangat menyayangi istrinya, maka ia pun menjawab : “aku tidak akan marah sayang, aku sangat cinta padamu, walau apapun yang terjadi, aku akan tetap menyayangi dirimu.”
Setelah tangisnya reda, akhirnya si istri berkata : “mas, kacang hijau dalam kantong plastik itu adalah bukti cinta tulusku padamu. Selama kamu tinggalkan aku setahun ini, aku selalu kesepian dan selalu teringat padamu. Namun sebagai seorang wanita, lama – lama aku tidak kuat menahan sepi ini mas, dan akhirnya aku terpaksa selingkuh dengan pria lain. Maafkan aku mas, kamu sudah janji tidak akan marah kan, hal ini aku lakukan karena terpaksa, dan aku sangat menyesali perbuatanku. Sebagai bukti penyesalanku, maka setiap kali aku selingkuh dengan pria lain, aku taruh sebutir kacang hijau dalam kantong plastik untuk mengingatkanku akan kesalahanku akan kesalahanku, agar aku tidak mengulanginya. Kamu jangan marah ya mas, tadi kamu sudah janji, aku tetap mencintaimu.” Bagai disambar halilintar si suami mendengar penjelasan istrinya. Hampir saja ia menggampar istrinya kalau tidak ingat kalau dia sudah berjanji tidak akan marah. Setelah emosinya reda, akhirnya ia pun bisa menerima penjelasan istrinya, wajarlah kalau wanita kesepian selama ditinggal setahun. Apalagi dia lihat hanya ada dua butir kacang hijau di dalam kantong plastik itu, jadi istrinya hanya melakukan dua kali perselingkuhan selama setahun ditinggalkannya, dan istrinyapun katanya sudah menyesali perbuatannya. Cincai ajalah, Cuma dua kali koq, karena dirinya sendiri pun belum tentu sebersih istrinya salama setahun diluar kota. Kemudian ia berkata : “baiklah dik, kau kumaafkan, tapi jangan diulangi lagi ya, aku tetap sayang padamu. Tapi ngomong – ngomong itu ada dua lembar uang seratus ribuan dalam kantong plastik, apa maksudnya.?” Kemudian si istri menjawab : “anu mas, kebetulan seminggu yang lalu harga kacang hijau lagi naik menjadi seratus ribu rupiah per kilo. Dua lembar seratus ribuan itu adalah hasil penjualan dua kilo kacang hijau yang aku kumpulkan selama setahun aku berselingkuh dan dua butir kacang hijau dalam kantong plastik itu adalah sisa yang belum terjual.” Sang suami pun langsung pingsan.
TAMAT

hahahahahaha 
:D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar